Jenis Burung Antik yang Mulai Langka & Hampir Punah di Indonesia

Indonesia merupakan alah satu negara yang kaya akan flora dan faunanya. Salah satu kekayaraan flora yang dimiliki Indonesia adalah berupa adanya ribuan bahkan jutaan jenis macam burung. Indonesia juga memiliki berbagai macam burung antik, yang mana ternyata dari beberapa aneka jenis burung ini sudah banyak yang terancam punah, di mana setiap tahun populasi mereka semakin berkurang serta mengkhawatirkan. Dulu hal serupa juga pernah terjadi di Indonesia pada saat perjudian mulai ilegal, namun beruntung zaman terus berkembang sehingga sekarang sudah ada platform khusus berjudi seperti http://clevelode-battletours.com/situs-judi-slot-gampang-menang/

Di mana merurut laporan IUCN (International Union for Conservation of Nature), di Indonesia terdapat 1.206 jenis hewan yang terancam punah. Bahkan dari ribuan hewan tersebut ialah 121 jenis burung dengan populasi yang cukup mengkhawatirkan. Penasaran? Simak lengkapnya berikut ini.

Burung Antik yang Mulai Langka di Indonesia

1. Jalak Bali

Jalak Bali (Leucopsar Rothschildi) merupakan salah satu burung endemik pulau Bali yang merupakan salah satu jenis burung kicau yang memiliki suara bagus dengan tampilan yang begitu menarik sehingga banyak orang yang menggemari burung ini. Burung ini termasuk ke dalam daftar burung langka yang dilindungi, sehingga untuk pemelihata burung ini perlu memiliki kemampuan khusus dalam membudidayakan dan merawatnya dengan baik.

2. Kakatua Kecil Jambul Kuning

Selanjutnya adalah burung berukuran sedang dengan panjang sebesar 35 cm ini termasuk sebagai satwa liar yang dilindungi oleh undang-undang. Nama lain dari burung ini yaitu Cacatua Sulphurea. Burung ini dilindungi sesuai dengan lampiran yang tertuang di PP no. 7 tahun 1999, di mana ada ketentuan dalam undang-undang no. 5 tahun 1990.

3. Cendrawasih Merah

Burung antik lainnya adalah burung Cendrawasih Merah(Paradisaea Rubra) yang merupakan jenis burung kicau yang memiliki ukuran sedang dengan panjang sebesar 33 cm, dari marga Paradisaea. Burung ini memiliki warna kuning, cokelat, dan juga putih. Burung jantan dewasa yang berukuran 72 cm ini termasuk sebagai bulu hiasan yang berwana merah dara yang berada di bagian sisi perutnya dengan ujung warna putih.

Tidak hanya itu saja, burung ini merupakan salah satu burung asli Indoinesia yang sudah termasuk dalam kategori langka dan terancam punah oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural).

4. Kuau Raja

Berikutnya adalah burung yang ditetapkan menjadi Fauna Identitas adal Provinsi Sumatera Barat. Burung ini memiliki bulu dengan motif bulat bulat seperti pada hal matanya. Warna burung ini terlihat cerah serta bintik-bintik ke abu-abuab yang terlebih saat bulu ekornya dikembangkan. Tetapi Sbobet Online Terpercaya jenis burung yang berukuran besar dan berbulu indah ini termasuk sebagai satwa langka di Indonesia. Yang mana burung ini hidup pada permukaan tanah, meski burung ini berukuran besar dapat terbang jarak pendek akan tetapi kemampaun berlari yang dimiliki sangat baik. Tidak hanya itu penciuman serta pendengaran burung ini juga sangatlah tajam.

5. Merak Hijau

Dan yang terakhir adalah Merak Hijau (Pavo Muticus) yang dilindungi. Burung ini juga jenisnya sudag terancam secara keseluruhan baik populasi maupun habitatnya. Merak ini juga tidaklah kalah cantik dengan merak india maupun merak biru.

Nah ini dia 5 daftar jenis burung antik yang di mana tingkat keberadaan dan populasinya kini sudah terancam punah. Dari daftar burung antik yang kami sebutkan di atas ini, jenis manakah yang kalian sukai? Sekian informasi ini kami sampaikan, semoga dapat menambah wawasan serta pengetahuan kalain ya sobat.