Kepunahan berbagai makhluk hidup yang ada di bumi merupakan peristiwa alami yang terjadi sejak berjuta-juta tahun yang lalu. Tetapi beberapa tahun terakhir ini, kepunahan terus terjadi dalam laju yang cukup cepat. Percepatan laju kepunahan di dunia ini disebabkan oleh berbagai macam aktivitas yang dilakukan manusia. Kali ini, kami akan membagikan informasi jenis burung cantik yang harus menjadi korban kepunahan tersebut. Penasaran? Yuk, langsung saja simak daftar di bawah ini.
Deretan Jenis Burung Antik yang Akan Dinyakan Punah
1. Cryptic Treehunter
Burung endemik negara Brazil ini hanya dapat kalian temukan Cakrabet di hutan barat daya Brazil, salah satu daerah yang telah mengalami tingkat deforestasi tertinggi di dunia. Cryptic Treehunter dapat diidentifikasi sebagai spesies baru pada tahun 2014, sehingga populasi dan ekologi hewan ini masih minim. Tetapi sayangnya, burung ini sudah mengalami kepunahan sebelum diteliti lebih lanju, karena terakhir kali burung ini ditemukan pada bulan April 2007.
2. Poo-uli
Selanjutnya adalah burung endemik Maui, pulau Hawaii. Poo-uli ini diidentifikasi pada tahun 1973, dan diperkirakan terdapat 100 hingga 200 individu burung ini di hutan “Ohi”a. Hanya saja, jumlahnya menurun drastis saat di tahun 1995 dan hanya ditemukan 3 individu poo-uli. Salah satu burung jenis tersebut telah ditangkap pada bulan September 2004, hanya saja mati pada bulan november 2004. Kepunahan burung ini di antaranya disebabkan rusaknya habitat serta penyebaran nyamuk pembawa penyakit. Hilangnya sumber makanan hewan ini disebabkan oleh introduksi tikus dan siput asing yang menjadi slah satu faktor kepunahan.
3. Makaw Spix
Makaw Spix merupakan burung yang memiliki habitat alami di Sao Francisco. Brazil yang sempat menjadi tokoh di film animasi Diseny, Rio. Burung ini telah mengalami penurunan populasi yang sangat cepat dari tahun 1987 hingga 1990. Kepunahan burung ini diperkirakan karena adanya deforestasi habitat serta perburuan ilegal. Menurut data tahun 2012, burung ini hanya tersisa 90 indovidu makaw spix yang hidup di penangkaran.
4. Pernambuco Pygmy-Owl
Burung yang tersebar di Reserva Biologica de Saltinho, Pernambuco, Brazil. Burung yang berhasil diidentifikasi tahun 2002 berdasarkan spesimennya, hanya rekaman suarany telah ada sejak tahun 1990. Beberapa penelitian yang dilkaukan untuk menemui burung ini di daerah habitatnya pun berakhir nihil. Meskipun demikian, hal ini disebabkan kurangnya infomrasi dan deskripsi mengenai burung ini sehingga identifikasi sulit dilakukan. Habitat alami tercatat telah mengalami pengecilan wilayah dari 39.500 km2 menjadi 1.900 km2.
5. Glaucous Macaw
Glaucous Macaw dapat kalian temukan di bagian utara Argentina, selatan Paraguay, barat daya uruguay, dan Brazil. Burung yang awalnya tersebar di daerah tersebut, tetapi mengalami adanya penurunan populasi sehingga menjadi langka sejak pertengahan abad ke-19. Penurunan populasi ini disebabkan oleh perburuan liar dan degradasi habitat alaminya.
6. New Caledonian Lorikeet
Dan yang terakhir adalah burung endemik New Caledonia yang terakhir kali dijkumpai pada tahun 1913. Terdapat masyarakat lokal yang emlaporkan keberadaannya pada tahun 1950 dan 1976. Para ilmuwan memasukkan burung ini dalam kategori terancam punah karena perilaku nomanden sehingga burung ini sulit dideteksi. Faktor yang diduga menurunkan populasi burung ini yaitu munculnya penyakit unggas seperti flu burung serta introduksi tikus.
Itu dia 6 jenis burung antik dan cantik, tetapi populasi hewa tersebut telah dinyatakan hampir punah maupun sudah punah. Oleh sebab itu, jaga lingkungan kita agar setiap makhluk hidup dapat nyaman tinggal di bumi ini.